Diriku lemah terpaku…
Tatapanku hampa tanpa arah..
Lamunanku terurai tanpa batas…
Sukmaku tecerai berai dihimpit kegalauan…
Berlari mengejar sang bayu…
Menentang alam...
Memahat sejuta kegelisahan..
Terdengar lirih batin tersiksa…
Kebentangkan hatiku mencoba menjaring bintang
Harapkan sinarnya
Sebab sang bulan tak mau lagi tersenyum
Embun pagi tak lagi menaburi dedaunan yang lama kering…
Matahari enggan menyapa..
Yang tersisa hanya kabut
Dan selimuti bumi yang kalut..
Jiwaku Terluka melihat nya
By:Chan
Padang, 02 Mei 2009
"... Kangen akan kenangan dulu, sakit"
Aku dan Tulisanku expresi hatiku Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata? Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan? tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya. Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan. Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
Selasa, 19 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya.
Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan.
Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
ingin mendapatkan yg lebih baik... ungkapkan hatimu