Malam melantunkan kegundahan
Mengapa sang bintang enggan hadirkan sinar
Siang melantunkan keresahan
Mengapa matahari sembunyi di balik awan
Saat malam tiada berbintang
Ku coba hadirkan satu sinar
Dengan lentera cinta yang ku punya
Agar gelap itu segera sirna
Saat matahari tertutup awan
ku coba teduhkan dengan tetesan hujan
Dari siraman kasih yang aku punya
Walau semua cahaya hilang
Aku yakin lenteraku kan tetap bersinar terang
Walau semua teduhan itu sirna
Tapi masih ada yang sirami raga
By:Chan
Padang, 25 Agustus 2009
"...Terimakasih Cinta Kau tlah menjadi sinar terang yang menerangi kesunyianku"
Mengapa sang bintang enggan hadirkan sinar
Siang melantunkan keresahan
Mengapa matahari sembunyi di balik awan
Saat malam tiada berbintang
Ku coba hadirkan satu sinar
Dengan lentera cinta yang ku punya
Agar gelap itu segera sirna
Saat matahari tertutup awan
ku coba teduhkan dengan tetesan hujan
Dari siraman kasih yang aku punya
Walau semua cahaya hilang
Aku yakin lenteraku kan tetap bersinar terang
Walau semua teduhan itu sirna
Tapi masih ada yang sirami raga
By:Chan
Padang, 25 Agustus 2009
"...Terimakasih Cinta Kau tlah menjadi sinar terang yang menerangi kesunyianku"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya.
Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan.
Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
ingin mendapatkan yg lebih baik... ungkapkan hatimu