Tidakkah kau lihat luasnya angkasa
Seluas itu hati dan maaf yang aku punya
Tidakkah kau tahu dalamnya lautan biru….
Sedalam itulah rasaku Untukmu….
Setiap waktuku hanya untukmu
Setiap nafasku tercipta untukmu….
Segala salah dan sakit yang ada
Ku jadikan pengobat pelipur lara
Seperti angkasa itu ku coba menaungi rasa
Agar cinta kita senantiasa terbina
Tetap bertahan sampai akhir dunia
Tetap bertahan dengan segala goda…..
Seluas angkasa itu ku sisakan maaf untukmu
Tatkala emosi menguasai hati tak berpaling padamu
Karena Rasa di hatiku tersisa hanya untukmu
Dan selamanya hanya milikmu……
By:Chan
Padang, 17 November 2009
"...Puisi ini Buktikan aq T'pernah Marah Padamu Kasih, Karna Aq Sayang Kamu... sejuta Maaf untukmu"
Aku dan Tulisanku expresi hatiku Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata? Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan? tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya. Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan. Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
Kamis, 21 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya.
Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan.
Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
ingin mendapatkan yg lebih baik... ungkapkan hatimu