Saat hati di butakan silau duniawi
Rasa di dada ikut berlalu pergi
Saat mata di butakan kemilau harta
Cinta di dada perlahan mulai sirna
Hati menjerit dan meronta
Mengapa manusia begitu cepat tergoda
Demi kesenangan dunia
Seorang teman lupa akan janjinya
Saudara lupa akan segalanya
Hatiku menangis…suaraku tak jua terdengar
Semua tertutup oleh hingar bingar
Keindahan dunia….yang nyatanya hanya semu semata
Ya Illahi…tuntunlah diri ini
Agar bisa terlepas dari semua ini……
Agar hati tak terlena oleh indahnya dunia
Agar mata tak terlena oleh kemilaunya harta
Agar Cinta tetap terpatri dalam dada
By:Chan
Padang, 26 September 2010
Aku dan Tulisanku expresi hatiku Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata? Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan? tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya. Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan. Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
Kamis, 21 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya.
Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan.
Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
ingin mendapatkan yg lebih baik... ungkapkan hatimu