Aku bahagia tinggal di hatimu. Mengukir lembahmu dengan sungai yang mengalir dari telaga di mataku. Sebuah mataair untukmu,
di tepinya ada mahligai yang selalu diterangi cahaya, dari jendela-jendelanya hanya terlihat indahnya pemandangan. Setapak jalan cinta yang naik turun di lembah-lembah romantika. Seperti sebuah gelombang di mana kita berayun menghabiskan masa.
Jantungku berdebar indah untukmu. Dawai-dawai yang tak pernah kehabisan getar, berirama melantunkan rindu. Menggema nada-nada cinta merangkai simfoni kehidupan kita. Pada gemuruh air terjun, pada angin yang berhembus di daun-daun, pada kicauan burung-burung dan rumpun bambu yang bersenandung. Senantiasa kita dengar musik anggun yang menggetarkan jiwa.
Hanya kamu yang ada di hatiku, di dekapku. Sebuah perapian yang selalu menyala dalam kobaran cinta. Kehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata. Mengubahnya menjadi gerimis yang melukis pelangi di pinggir senja. Tubuhmu adalah selimut bagi jiwaku, aku adalah api perwujudan panasmu. Engkau adalah gunung yang indah, akulah magma yang membara.
Biarkan cahaya matahari jatuh di wajahmu. Aku bahagia memandang keindahan alam dari jendela hatimu. Serumpun sajak cinta. Sehamparan dunia dan masadepan yang menjulang hingga nirwana. Bukankah kuciptakan hujan untuk menghapus debu-debu masa lalu. Bukankah kubalut langit dengan pelangi dan kupetik setangkai mawar untukmu. Dan sungguh, aku hanya mampu mencintaimu.
By:Chan
Padang, 22 Agustus2010
Aku dan Tulisanku expresi hatiku Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata? Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan? tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya. Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan. Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
Rabu, 20 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya.
Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan.
Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
ingin mendapatkan yg lebih baik... ungkapkan hatimu