ketika….
hati yang hina
begitu menginginkan samudera
yang birunya bagai hamparan langit
yang buihnya bagai kilau mutiara
yang deburnya bagi perkusi dewa
tak pernah ada artinya
namun yang hina kan menjadi mulia
kala sang hati menjadi rela
melihat samudera tersenyum ceria
saat bernaung cahaya surya
dan berada di sisinya
By:Chan
Padang, 12 Juli 2010
Aku dan Tulisanku expresi hatiku Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku tak pernah menulis satu kata? Adakah orang akan mencari namaku ketika aku tak pernah meninggalkan kesan? tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya. Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan. Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
Rabu, 20 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Puisi-puisi tertuang di atas kertas dengan sendirinya.
Kekuatan yang menuntun sampai saat ini belum tertemukan.
Jangan bertanya mengapa mereka hadir sebab tak ada yang istimewa dari bait-baitnya.
ingin mendapatkan yg lebih baik... ungkapkan hatimu